bali.jpnn.com, GILIMANUK - PT ASDP Indonesia Ferry mengerahkan kapal bantuan berukuran besar untuk mengurai antrian kendaraan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur yang hendak menuju Bali.
Total 26 kapal motor penumpang (KMP) dikerahkan.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Muhammad Masyhud, dalam keterangan resminya mengatakan seluruh kapal yang beroperasi telah dinyatakan laik laut.
“Operasional pelabuhan berjalan normal meski dilakukan penyesuaian kapasitas angkut,” ujar Muhammad Masyhud dilansir dari laman ASDP.
Masyhud menekankan bahwa pembatasan load factor pada kapal LCT merupakan langkah preventif demi keselamatan penyeberangan.
Berdasar data ASDP, dari 26 KMP, 19 kapal beroperasi di Dermaga MB (Moveable Bridge) dan tujuh kapal di Dermaga LCM.
General Manager ASDP Cabang Ketapang, Yannes Kurniawan, menyatakan bahwa enam kapal di Dermaga LCM saat ini difokuskan untuk melayani truk-truk bertonase lebih dari 35 ton.
"Langkah ini bertujuan agar distribusi muatan logistik dapat lebih merata dan tidak terpusat pada satu jalur operasional saja," kata Yannes Kurniawan.