3 Poin Penting dari KemenPANRB soal PPPK Paruh Waktu, Terakhir Bikin Lega

4 hours ago 2

3 Poin Penting dari KemenPANRB soal PPPK Paruh Waktu, Terakhir Bikin Lega

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ribuan guru honorer R3 se-Kabupaten Sukabumi saat berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk meminta kejelasan status PPPK pada Kamis, (30/1/2025). Foto: ANTARA/Aditya A Rohman

jpnn.com - JAKARTA – Salah satu isu menonjol dalam seleksi PPPK 2024 tahap 1 ialah mengenai nasib honorer database BKN yang tidak lulus seleksi atau tidak kebagian formasi.

Sebagian honorer database BKN yang tidak lulus seleksi menyatakan menolak diangkat jadi PPPK Paruh Waktu. Aksi demo honorer database BKN muncul di beberapa daerah.

Diketahui, KepmenPANRB No.16 Tahun 2025 menyatakan bahwa pengadaan PPPK Paruh Waktu dilakukan berdasarkan hasil seleksi ASN 2024.

Pada Diktum KELIMA KepmenPANRB tertanggal 13 Januari 2025 itu dinyatakan bahwa pengadaan PPPK Paruh Waktu dilaksanakan bagi honorer database BKN dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Telah mengikuti seleksi CPNS Tahun Anggaran 2024 namun tidak lulus; atau

2. Telah mengikuti seluruh tahapan seleksi PPPK Tahun Anggaran 2024 namun tidak dapat mengisi lowongan kebutuhan.

Isu lain yang masih mengemuka, yakni mengenai jam kerja PPPK Paruh Waktu.

Berikut beberapa poin pernyataan Deputi SDM Aparatur KemenPANRB Aba Subagja, merespons sejumlah isu yang muncul.

Berikut ini 3 poin penting dari KemenPANRB mengenai sejumlah hal terkait PPPK Paruh Waktu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |