4.018 Mahasiswa Baru UM Surabaya Suarakan Kritik Sosial Lewat Layang-Layang

2 hours ago 13

Rabu, 17 September 2025 – 19:27 WIB

4.018 Mahasiswa Baru UM Surabaya Suarakan Kritik Sosial Lewat Layang-Layang - JPNN.com Jatim

Ribuan mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) menerbangkan layang-layang berisi aspirasi Gen-Z dalam pembukaan MOX 2025. Foto: Humas UM Surabaya

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Ribuan mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) menggelar aksi simbolik menerbangkan ribuan layang-layang berwarna-warni dalam pembukaan Mastama, Ordik, Expo UKM (MOX) 2025, Rabu (17/9).

Mengusung tema Bebas Terbang Mengudara, aksi ini bukan sekadar meriah, tetapi sarat makna kebebasan, keberanian, persaudaraan, dan harapan mewujudkan generasi emas 2045.

Rektor UM Surabaya Mundakir menyebut layang-layang menjadi metafora perjalanan mahasiswa. 

“Apa yang ditulis mahasiswa di layang-layang hari ini adalah suara hati generasi muda. Gen-Z bukan generasi penonton, mereka adalah generasi pelaku perubahan,” tutur Mundakir.

Ribuan aspirasi Gen-Z tertuang di layang-layang, mulai kritik sosial hingga doa personal: ‘Lapangan Kerja untuk Gen-Z Bukan Omon-omon Semata’, ‘Berantas Korupsi’, ‘Kuatkan KPK’, ‘Stop Perundungan dan Kekerasan Seksual’, hingga ‘Semoga Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026’.

Secara filosofi, kata Mundakir, layang-layang adalah simbol kebahagiaan, kebebasan, sekaligus keberanian melampaui batas.

“Mahasiswa adalah generasi yang sedang belajar terbang: penuh ide, semangat, dan cita-cita. Kampus adalah angin yang memberi dorongan, sementara ilmu dan nilai adalah benang yang menjaga arah,” ujarnya.

Tahun ini, UM Surabaya menerima 4.018 mahasiswa baru dari berbagai jalur. 

Ribuan mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) menerbangkan layang-layang berisi aspirasi Gen-Z dalam pembukaan MOX 2025.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

Read Entire Article
| | | |