jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat sebanyak 50 siswa dari jenjang SD hingga SMK di Kecamatan Bogor Selatan mengalami keracunan makanan setelah mengonsumsi menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang didistribusikan SPPG Batutulis 08 / La Isola, pada Jumat (14/11/2025).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, dr. Sri Nowo Retno, membenarkan adanya kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan tindakan cepat untuk menangani para korban serta menelusuri sumber kejadian.
“Kami sudah melakukan tindakan cepat untuk menangani para korban dan menelusuri penyebabnya,” kata Retno.
Gejala Muncul 10–30 Menit Setelah Makanan Dikonsumsi
Retno menjelaskan, para siswa mengeluhkan berbagai gejala, di antaranya:
- mual
- muntah
- diare
- buang air besar berdarah atau berlendir
- demam
- pusing
- menggigil
- keringat berlebih
- nyeri perut
Gejala tersebut muncul cukup cepat, yakni 10–30 menit setelah makanan dikonsumsi.
Sebanyak 37 pasien ditangani di Puskesmas Bogor Selatan, 12 pasien di Puskesmas Bondongan, dan 1 pasien di Puskesmas Lawang Gintung.
Dari total korban, satu pasien dirujuk ke RS Ummi, dan empat pasien lainnya ke RS Melania.



















































