jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Polresta Bandarlampung menangkap lima pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang telah sepuluh kali beraksi di kota setempat.
"Kelima pelaku curanmor ini ditangkap pada Selasa (28/1)," kata Kapolresta Bandarlampung Kombes Alfret Jacob Tilukay di Bandarlampung, Selasa.
Ia mengungkapkan bahwa komplotan ini telah melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor di sepuluh lokasi berbeda di Kota Bandarlampung dalam dua minggu terakhir.
"Mereka dikenal sebagai kelompok asal Kabupaten Lampung Tengah yang terorganisir," kata dia.
Ia mengatakan bahwa dalam aksinya para pelaku ini menggunakan tiga unit sepeda motor sebagai kendaraan operasional, serta membawa senjata api rakitan jenis revolver untuk mengintimidasi korban dan siapa pun yang mencoba menggagalkan aksi mereka.
"Guna memuluskan aksinya para pelaku juga memakai kunci seribu untuk merusak gembok pagar dan kunci letter T untuk membobol kontak sepeda motor yang menjadi target," kata dia.
Kombes Alfret Jacob menjelaskan bahwa kronologi penangkapan kelima pelaku ini bermula dari anggota Polsek Kedaton melakukan patroli wilayah, kemudian melihat lima orang yang diduga ingin melakukan tindak kejahatan curanmor.
"Saat ingin dilakukan penangkapan komplotan pelaku melakukan perlawanan terhadap polisi dan melepaskan tembakan ke arah anggota kami. Kemudian dalam upaya meringkus komplotan tersebut anggota melakukan tindakan tegas dan terukur dan berhasil mengamankan dua dari lima pelaku," kata dia.
