Ada 17 Selongsong Peluru di Lokasi Penembakan 2 Bule Australia di Bali

12 hours ago 21

Ada 17 Selongsong Peluru di Lokasi Penembakan 2 Bule Australia di Bali

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Tampak depan Vila Casa Santisya 1 di Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (14/6/2025), yang menjadi lokasi penembakan dua orang WNA Australia oleh orang tak dikenal. ANTARA/Rolandus Nampu

jpnn.com - Tim gabungan Polres Badung dan Polda Bali menemukan 17 selongsong peluru di lokasi penembakan 2 bule Australia, di Vila Casa Santisya 1, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Sabtu (14/6/2025).

Kabid Humas Polda Bali Kombes Ariasandy menyebut selain selongsong peluru, polisi juga menemukan proyektil utuh di lokasi penembakan warga Australia itu.

"Barang bukti yang didapatkan, yakni 17 buah selongsong peluru, dua buah proyektil utuh, dan 55 buah pecahan proyektil," kata Sandy.

Namun, dia belum menjelaskan apa jenis senjata yang digunakan pelaku penembakan terhadap dua bule Australia berinisial ZR dan SG itu.

Berdasarkan hasil identifikasi Polres Badung dan Inafis Polda Bali, pada tubuh korban ZR terdapat satu luka tembak di telapak kaki kanan, dua luka tembak pada dada kiri, terdapat luka robek pada pelipis, luka robek pada hidung, dan luka robek pada bahu kiri.

Hingga kini, jasad ZR masih berada di RSUP Prof. Ngoerah/RSUP Sanglah Denpasar untuk dilakukan autopsi.

Sementara itu, berdasarkan keterangan dokter yang menerima korban SG pada Sabtu dini hari sekitar pukul 02.00 Wita, di BIMC Hospital Kuta, terdapat luka goresan di bagian kepala kiri, luka di bagian dada kanan depan, bagian punggung atas kiri belakang, bagian lengan kiri, pantat kanan, dan juga luka di tulang kering kaki kiri.

"Rencana tindak lanjut dari BIMC Hospital, yaitu operasi apabila disetujui pihak korban," kata Sandy.

Polisi menemukan 17 selongsor peluru di lokasi penembakan 2 bule Australia yang menewaskan satu orang di Badung, Bali. Begini fakta-faktanya.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |