jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Majelis Ulama Indonesia (MUI) ikut berkomentar soal pengungkapan praktik judi ala kasino yang beroperasi di Jalan Ahmad Yani, Kosambi, Kota Bandung.
Sekretaris MUI Jabar Rafani Akhyar pun menyoroti kinerja Wali Kota Bandung Muhammad Farhan yang kecolongan dengan adanya praktik judi ala kasino ini.
Adapun praktik judi konvensional tersebut terletak di kawasan pertokoan pusat Kota Bandung dan berhasil diungkap Polda Jabar.
Rafani mengatakan, bukan tidak mungkin praktik serupa terjadi di tempat lain. Pihaknya pun mendorong agar polisi terus melakukan pengembangan kasus judi ini.
“Kami mengapresiasi kerja Polda Jabar, ini kan baru satu dan disinyalir bukan cuma satu, mudah-mudahan yang lain bisa segera ditangkap lagi dan proses hukumnya harus cepat biar ada efek jera,” kata Rafani, Rabu (18/6/2025).
Rafani juga meminta agar Polisi mengungkap semua orang-orang yang terlibat dalam praktik haram tersebut.
“Kami mendorong agar Polisi membuka sejelas-jelasnya, siapa bandarnya, siapa orang di belakangnya, pemilik modalnya, supaya terungkap semuanya,” ucapnya.
Dia pun menyebut jika Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kecolongan dengan adanya praktik judi kasino yang berlokasi di tengah Kota Bandung.