jpnn.com - Pimpinan buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) ramai-ramai membela Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam memimpin instansi kepolisian lantaran kepeduliannya terhadap kaum buruh.
Dukungan terhadap Jenderal Listyo dari pimpinan buruh ini merupakan reaksi atas informasi yang beredar bahwa Presiden Prabowo Subianto disebut telah mengirimkan surat presiden (surpres) kepada DPR berkaitan pergantian Kapolri.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. FOTO: Ricardo/JPNN.com.
"Kami menegaskan bahwa tuntutan reformasi kepolisian seharusnya ditujukan pada perbaikan lembaga, bukan menyerang individu," kata Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea saat konferensi pers di Jakarta, Senin (15/9/2025), dikutip dari keterangan tertulisnya.
"Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menunjukkan keberpihakan yang jelas terhadap buruh dan jangan ada pihak manapun yang mencoba menekan hak prerogatif Presiden dalam hal penentuan pimpinan Polri," lanjut Andi Gani.
Dia mengatakan KSPSI berada di garis terdepan dalam menegakkan supremasi sipil, termasuk mendukung penuh langkah Polri dalam menangani tindakan anarkis yang terjadi selama demonstrasi pada 25-31 Agustus 2025 di Jakarta dan sejumlah daerah.
"Namun, ruang restorative justice tetap harus dibuka, sebab demokrasi kita wajib dijaga," ucapnya.
Andi juga mendukung Pemerintahan Prabowo Subianto untuk memastikan stabilitas nasional dan perlindungan bagi seluruh rakyat.