jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo mengatakan kasus kanker payudara dan kanker serviks harus menjadi perhatian serius.
Menurut dia, warga Jogja perlu melakukan skrining untuk mendeteksi dini kemungkinan adanya kanker mematikan itu.
"Pemerintah Kota Yogyakarta memulai dengan skrining. Mulai dari yang sederhana, engga bayar, namanya dengan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) sampai dengan pemeriksaan DNA," kata Hasto, Senin (13/10).
Hasto mengungkapkan kanker payudara di Kota Yogyakarta mencapai 500 kasus, sementara kanker serviks terbilang sekitar 100-an kasus.
"Harapan saya ibu-ibu ini lebih mementingkan pencegahan dan peduli terhadap payudara dan serviks," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani menekankan pentingnya deteksi dini.
"Karena biasanya ketahuannya sudah stadium lanjut sehingga untuk pengobatan butuh biaya besar dan kemungkinan sembuhnya juga kecil," kata Emma.
Dia mengatakan bahwa masyarakat Yogyakarta bisa memanfaatkan fasilitas kesehatan yang telah disediakan.



















































