Jogja Diserbu Wisatawan, PHRI Enggan Terkecoh

2 hours ago 18

Kamis, 25 Desember 2025 – 19:05 WIB

Jogja Diserbu Wisatawan, PHRI Enggan Terkecoh - JPNN.com Jogja

Wisatawan memadati Jalan Malioboro. Foto: M. Sukron Fitriansyah/JPNN.com

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Daerah Istimewa Yogyakarta dipadati oleh wisatawan saat momen libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Namun, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY enggan terkecoh dengan membeludaknya jumlah orang yang berkunjung ke Jogja.

Akhir tahun ini menjadi salah satu momen liburan yang menggairahkan bagi DIY karena pusat-pusat kota dan tempat wisata dipadati oleh pelancong.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta memprediksi ada sekitar 7 hingga 9 juta orang yang akan masuk ke Yogyakarta selama periode Nataru. Kendaraan pribadi mendominasi dengan estimasi 3,86 juta orang, sementara 3,16 juta orang lainnya menggunakan kereta api, bus, dan pesawat.

Dinas Pariwisata DIY secara spesifik menargetkan kunjungan ke objek-objek wisata berbayar mencapai 1,5 hingga 1,7 juta wisatawan.

Wakil Ketua Bidang Kerja Sama PHRI DIY Muhammad Abdullah mengatakan mereka enggan terkecoh dengan isu membeludaknya wisatawan ke Jogja.

PHRI juga memberikan catatan bahwa kepadatan lalu lintas tidak selalu berbanding lurus dengan keterisian hotel.

"Banyak yang datang, berjubel, tetapi mereka parkir di kantong parkir dan hanya singgah atau tinggal di bus sehingga tidak semuanya terdistribusi ke hotel," ujar Abdullah kepada JPNN pada Rabu (24/12).

Menurut dia, informasi tentang membeludaknya wisatawan justru membuat orang menjadi enggan berkunjung ke Jogja.

PHRI DIY enggan terkecoh dengan isu membeludaknya jumlah wisatawan ke Jogja. Jumlah wisatawan tak selalu berbanding lurus dengan okupansi hotel.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News

Read Entire Article
| | | |