jpnn.com, JAKARTA - Asosiasi Instalasi Gas Medika Indonesia (AIGMI) bertekad mendukung Kementerian Kesehatan untuk menciptakan industri kesehatan dalam negeri yang bermutu.
Dia menyebut hal ini penting agar dapat berkompetisi di dunia Internasional.
“Pemerintah dengan Asosiasi bisa bersama-sama saling support sehingga dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” kata Ketua Umum Asosiasi Instalasi Gas Medika Indonesia (AIGMI) Dedy Sudarto dalam Seminar Nasional III sekaligus Musyawarah Nasional IV 2025 bertema Penguatan Standarisasi Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Menuju Indonesia Bermutu di Bina Karna Auditorium Bidakara Jakarta, Rabu (23/7/2025).
Dedy juga berharap industri kesehatan dapat di bawah AIGMI dapat mengekspor produk yang dihasilkan. Untuk itu, anggota AIGMI dapat secara aktif untuk peduli dengan penguatan standarnya.
"Diharapkan daya saing seimbang dan dapat bersaing dengan produk dari negara lain," ujarnya.
Selain itu, ia berupaya untuk menyiapkan standarisasi seperti yang disyaratkan Kementerian Kesehatan sesuai kebutuhan yang ditetapkan sehingga keselamatan dapat diutamakan.
"Akhirnya semua dapat dipakai difasilitas layanan rumah sakit," ucapnya.
Di sisi lain, dia menyoroti masalah persaingan dalam industri kesehatan dalam negeri perihal persaingan sangat tinggi, baik untuk profesi maupun dalam pengadaan barang dan jasa.