AJI Denpasar Kecam Aksi Intimidasi Terhadap Jurnalis, Kebebasan Pers Terancam

2 weeks ago 32

Minggu, 31 Agustus 2025 – 12:04 WIB

AJI Denpasar Kecam Aksi Intimidasi Terhadap Jurnalis, Kebebasan Pers Terancam - JPNN.com Bali

Para pendemo yang tergabung dalam Aliansi Bali Tidak Diam bergerak sejak pukul 17.00 WITA ke DPRD Bali di Renon, setelah aksinya di Jalan WR Supratman, Denpasar, dipukul mundur polisi, Sabtu (30/8). Foto: Source for JPNN

bali.jpnn.com, DENPASAR - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Denpasar mengecam dan mengutuk segala bentuk intimidasi dan kekerasan terhadap para jurnalis yang meliput aksi demonstrasi di Bali.

Dua orang jurnalis dilaporkan menjadi korban intimidasi dan kekerasan yang diduga dilakukan aparat saat meliput demonstrasi di Polda Bali dan gedung DPRD Bali, Sabtu (30/8) kemarin.

Keduanya adalah kontributor detikBali Fabiola Dianira dan jurnalis Balitopik Rovin Bou.

Keduanya mendapat intimidasi saat hendak mengambil gambar di tempat berbeda.

Fabiola Dianira mendapat intimidasi saat hendak mengambil foto aparat sedang menangkap pendemo di dekat gedung DPRD Bali, sementara Rovin Bou saat live di Tiktok di depan Mapolda Bali.

“Segala kekerasan dan intimidasi masih dijalankan aparat saat para wartawan menjalankan proses jurnalistiknya selama demonstrasi berlangsung.

Kedua kasus ini menunjukkan bukti kebebasan pers masih terancam,” ujar Ketua AJI Denpasar Ayu Sulistyowati, Minggu (31/8).

AJI Denpasar dengan tegas mengutuk segala kekerasan dan intimidasi tersebut.

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Denpasar mengecam dan mengutuk segala bentuk intimidasi dan kekerasan terhadap para jurnalis yang meliput aksi demontrasi

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News

Read Entire Article
| | | |