Aliansi R2-R3 Menentang Honorer R4 jadi PPPK Paruh Waktu, 3 Alasannya

1 month ago 29

Aliansi R2-R3 Menentang Honorer R4 jadi PPPK Paruh Waktu, 3 Alasannya

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

ASN terdiri dari PNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Belakangan ini pemerintah dikepung beragam aspirasi yang berkaitan dengan pengangkatan honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Kelompok massa R4, yakni honorer non-database BKN yang tidak lulus seleksi atau tidak mendapatkan formasi PPPK 2024, beberapa kali menggelar aksi unjuk rasa menuntut diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu.

Adapun R2 (honorer K2) dan R3 (honorer database BKN) yang tidak mendapatkan formasi, mendesak mendapat prioritas pengangkatan PPPK Paruh Waktu.

Sebagian dari mereka bahkan minta diangkat menjadi PPPK Penuh Waktu, karena merasa sudah dijanjikan bahwa tes PPPK 2024 bagi honorer database BKN hanya formalitas.

Menyeruak juga suara dari kalangan guru PPPK agar dialihkan statusnya menjadi PNS.

Rekaman suara pernyataan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Prof. Zudan Arif Fakrullah bahwa honorer R4 bisa diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu, viral di kalangan honorer.

Di sebuah grup WA honorer peserta seleksi PPPK 2024, pernyataan Kepala BKN disambut gembira para R4.

Namun, ada juga yang menilai pernyataan Prof Zudan itu percuma saja jika pemda tidak berani mengusulkan, karena sudah jelas PPPK paruh waktu hanya untuk honorer database BKN, sebagaimana ketentuan KepmenPAN-RB Nomor 16 Tahun 2025.

Honorer non-database BKN atau R4 disebut berpeluang diangkat jadi PPPK Paruh Waktu, ditentang Aliansi R2-R3.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |