Almagari Minta Polisi Periksa Dedi Mulyadi Soal Insiden Maut di Pesta Rakyat Garut

1 month ago 69

Jumat, 25 Juli 2025 – 12:00 WIB

Almagari Minta Polisi Periksa Dedi Mulyadi Soal Insiden Maut di Pesta Rakyat Garut - JPNN.com Jabar

Gubernur Jawa Barat yang juga ayah dari Maula Akbar, Dedi Mulyadi. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jabar.jpnn.com, GARUT - Tragedi pesta rakyat pernikahan Wakil Bupati Garut Putri Karlina dengan Maula Akbar yang berujung maut masih dalam penyelidikan.

Teranyar, polisi memeriksa 11 orang sebagai saksi untuk mengungkap dugaan kelalaian dalam insiden maut tersebut.

Insiden ini menyebabkan tiga orang meninggal dunia, mereka adalah Vania (8). Dewi Jubaedah, dan seorang anggota Polri Bripka Cecep. Sebanyak 27 orang lainnya harus dilarikan ke rumah sakit karena pingsan setelah berdesak-desakan.

Dorongan agar kasus ini segera diusut tuntas datang dari berbagai pihak. Salah satunya dari Aliansi Masyarakat Garut Anti Radikalisme dan Intoleransi (Almagari).

Ketua harian Almagari Juhendi Majid mengatakan semua yang terlibat harus diperiksa oleh aparat penegak hukum (APH), termasuk orang tua kedua mempelai.

"Semuanya, semuanya termasuk. Dedi Mulyadi juga kan gitu. Termasuk juga Kapolda Metro Jaya sebagai orangtua mempelai putri kan. Begitu agar selantiasa masyarakat ini percayalah kepada para penegak hukum," kata Juhendi saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (25/7/2025).

Ia menambahkan, masyarakat, khusus warga Garut agar selalu menjaga kondusifitas ditengah upaya pengusutan pernikahan yang berujung maut.

Menurutnya, kalimat provokatif kerap beredar di media sosial, seperti menggelar aksi unjuk rasa.

Aliansi Masyarakat Garut (Almagari) mendorong polisi untuk memeriksa kedua orang tua mempelai pengantin insiden pesta rakyat Garut yang tewaskan 3 orang.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News

Read Entire Article
| | | |