jpnn.com, BANDUNG - Kreator konten sekaligus pegiat konservasi satwa liar, Alshad Ahmad mengungkapkan bahwa merawat kucing domestik justru bisa lebih sulit dibandingkan harimau, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan nutrisi.
Menurut Alshad, meskipun kucing dan harimau berasal dari keluarga yang sama, Felidae, dan memiliki kemiripan perilaku hingga 95 persen, kebutuhan nutrisi keduanya kerap diabaikan oleh para pemilik kucing domestik.
“Kucing dan harimau sama-sama karnivora sejati. Energi mereka berasal dari protein dan lemak, bukan karbohidrat seperti manusia. Kucing yang kebanyakan makan karbo bisa diare,” kata Alshad, saat peluncuran produk makanan kucing miliknya, Allen, di Bandung, baru-baru ini.
Alshad menambahkan bahwa salah satu tantangan terbesar dalam merawat kucing adalah memahami sistem pencernaannya yang pendek.
“Formulasi makanannya harus tepat supaya nutrisinya bisa diserap maksimal sebelum tereliminasi oleh tubuh,” ujarnya.
Hal ini menjadi alasan Alshad meluncurkan Allen, produk makanan kucing dengan kandungan protein 32 persen dan lemak di atas 12 persen.
Makanan kucing kering Allen dirancang dengan komposisi nutrisi seimbang, dilengkapi berbagai vitamin penting seperti Omega 3 & 6, Vitamin E, D, dan K, serta Prebiotik dan Yucca Schidigera untuk mengurangi bau kotoran kucing.
“Saya enggak mau bikin produk yang asal-asalan. Saya gandeng Vet Partner supaya formula Allen benar-benar sesuai kebutuhan kucing,” tegas Alshad.