jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Subdit Indag Direkorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperinda) Jawa Barat melakukan inspeksi mendadak (sidak) bahan pokok di retail modern Kota Bandung.
Dalam sidaknya di toserba Borma, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, polisi mengecek sejumlah bahan pokok jenis beras dan gula.
Sidak ini dalam rangka mencegah beredarnya beras tidak sesuai standar mutu dan takaran.
Kasubdit Indag Krimsus Polda Jabar AKBP Dany Rimawan mengatakan, hasil sidak hari ini tidak ditemukan adanya beras oplosan lima merek yang sebelumnya dirilis Bareskrim Polri.
Merek beras tersebut di antaranya Setra Ramos Merah, Setra Ramos Biru, Setra Pulen, Jelita, dan Sania.
"Kemarin hasil yang dirilis oleh Bareskrim sudah kami cek, ternyata di sini sudah tidak tersedia. Karena arahan dari Bareskrim kan produknya harus ditarik, kemudian disesuaikan dengan mutu yang tertera di kemasan," kata Dany saat ditemui usai sidak di lokasi, Selasa (29/72025).
Meski tidak menemukan adanya beras oplosan, petugas justru mendapatkan beras yang belum berizin.
Beras jenis organik itu tidak ada izin edarnya, tetapi beredar dan dijual di retail modern.
