bali.jpnn.com, DENPASAR - Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus memastikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU beroperasi normal meski terjadi blackout pada Jumat (2/5) pukul 16.00 WITA.
Bali mengalami blackout alias pemadaman listrik yang terjadi di seluruh wilayah Bali akibat gangguan kabel laut transfer Jawa – Bali.
Blackout ini menyebabkan sejumlah layanan publik di Bali, terganggu.
“Pasca-terjadinya pemadaman listrik, sistem SPBU bisa tetap beroperasi normal meskipun terjadi pemadaman listrik,” ujar Area Manager Comm, Rel & CSR PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi, Jumat (2/5).
Menurut Ahad Rahedi, seluruh jaringan SPBU sudah dilengkapi dengan genset untuk mendukung pasokan listrik cadangan.
Dengan menggunakan genset sebagai sumber listrik cadangan, Pertamina memastikan layanan SPBU tetap berjalan tanpa terganggu, termasuk pengisian bahan bakar.
Ahad Rahedi mengatakan di setiap SPBU Pertamina umumnya dilengkapi genset untuk memastikan pasokan listrik tetap tersedia saat terjadi pemadaman listrik.
“Saat ini tim Pertamina wilayah Bali terus memantau dan berkomunikasi dengan seluruh SPBU di Bali untuk memastikan pelayanan penyaluran berjalan lancar sampai pasokan listrik kembali normal,” kata Ahad Rahedi.