jatim.jpnn.com, BANYUWANGI - Tim SAR gabungan berhasil menangkap citra visual bangkai KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali.
Visual tersebut diperoleh menggunakan kamera bawah laut dan Remotely Operated Vehicle (ROV) pada Senin (14/7).
Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Ribut Eko Suyatno menjelaskan tim mulai menurunkan ROV pada pukul 03.00 WIB.
Namun, kondisi cuaca kurang bersahabat membuat alat tidak dapat menjangkau kedalaman maksimal. ROV hanya mampu mencapai kedalaman sekitar 19 meter di titik referensi 8.
"Upaya pengambilan gambar terus kami lakukan, dan siang tadi pada pukul 11.41 WIB, visual bangkai kapal berhasil ditangkap dengan cukup jelas. Tampak sisi kanan kapal, termasuk ramp berwarna hitam dan merah,” kata Eko di Pos SAR Banyuwangi.
Tim Ditpolairud Polda Jatim juga menangkap citra yang lebih rinci, termasuk tulisan nama kapal 'KMP Tunu Pratama Jaya' dalam posisi terbalik. Gambar tersebut diambil pada pukul 02.30 WIB dini hari.
“Penerangan yang cukup membantu memperjelas struktur kapal, termasuk bagian cat berwarna putih, merah, dan oranye. Ini menjadi data valid untuk dilaporkan ke kementerian terkait,” jelasnya.
Sementara itu, Dirpolairud Polda Jatim Kombes Arman Asmara mengungkapkan bangkai kapal diperkirakan telah bergeser sejauh tiga kilometer dari lokasi kecelakaan awal.