jpnn.com, JAKARTA - Bank Mandiri terus memperkuat perannya sebagai mitra keuangan utama bagi pekerja migran Indonesia (PMI) dengan menghadirkan solusi inovatif dalam layanan remitansi.
Hasilnya, nilai transaksi remitansi masuk (incoming) yang dikelola Bank Mandiri telah mencapai hampir Rp 2 triliun pada akhir 2024, meningkat 60 persen dibandingkan tahun sebelumnya atau year on year (YoY).
Pencapaian ini tidak hanya menunjukkan kepercayaan tinggi diaspora Indonesia, tetapi juga mempertegas komitmen Bank Mandiri dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto nomor 3, yaitu penguatan pertumbuhan ekonomi berbasis inklusivitas dan pemberdayaan masyarakat.
SVP Retail Deposit Product Sales Bank Mandiri Evi Dempowati menyampaikan pertumbuhan signifikan ini didorong semakin meningkatnya jumlah PMI di luar negeri serta inovasi teknologi yang dihadirkan Bank Mandiri.
“Sejak awal, kami memiliki misi untuk dapat menjadi solusi dan mitra finansial utama masyarakat, terutama PMI baik di dalam maupun luar negeri. Pertumbuhan ini menjadi momentum kami untuk terus meningkatkan layanan agar dapat memenuhi seluruh kebutuhan nasabah,” ungkap Evi dalam keterangan resminya, Kamis (30/1).
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, Bank Mandiri telah memberikan akses luas kepada PMI melalui aplikasi Livin’ by Mandiri.
Hal ini memungkinkan mereka membuka rekening secara online, serta menikmati berbagai layanan seperti transfer, deposito, pembayaran tagihan, solusi valas, hingga investasi, dengan cepat dan mudah.
Menurut Evi, keunggulan ini menjadikan Livin’ by Mandiri sebagai pilihan utama bagi PMI dalam mengelola keuangan mereka dari luar negeri.