jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat membantah tudingan yang menyebutkan mereka berada di balik isu ijazah palsu Presiden ketujuh RI Joko Widodo.
Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Putra Mahendra menyebut tudingan itu sebagai fitnah.
Dia berkata tudingan 'partai biru' sebagai pihak di balik isu ijazah Jokowi sebagai upaya insinuatif untuk mengadu domba.
"Tuduhan tersebut adalah fitnah yang tidak berdasar. Istilah 'partai biru' yang diarahkan kepada Partai Demokrat merupakan upaya insinuatif yang menyesatkan dan mencemarkan nama baik kami," kata Herzaky dalam keterangannya, Selasa (29/7).
Dia menuturkan Roy Suryo sebagai pihak yang selama ini banyak mempertanyakan keaslian ijazah Jokowi bukan lagi bagian dari Partai Demokrat.
Herzaky menjelaskan yang bersangkutan telah mengundurkan diri karena sudah tak sejalan dengan partai.
Dia juga menuturkan hubungan antara keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan keluarga Joko Widodo saat ini juga baik dan keduanya saling menghormati.
Bahkan, kata dia, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep selaku Ketum Umum PSI juga menghadiri Kongres V Partai Demokrat.