jpnn.com - BANDUNG BARAT - Presiden Prabowo Subianto memberi perhatian khusus kepada baret yang dipakai Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar dan baret yang dikenakan Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin, dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer, di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus TNI Angkatan Darat, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (10/8) pagi WIB.
Prabowo merapikan baret Cak Imin -panggilan Muhaimin Iskandar, dan Sultan Bachtiar sebelum memulai upacara.
Presiden yang mengenakan kopiah hitam dan safari, tiba Pusdiklatpassus Kopassus untuk memimpin upacara kehormatan.
Dalam perjalanannya menuju mimbar kehormatan, Presiden Prabowo menyempatkan diri untuk menyalami beberapa menteri, yang sebagian besar dari mereka mengenakan pakaian loreng lengkap dengan baretnya, antara lain Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, dan Menko Muhaimin.
Sebelum lanjut berjalan menyalami pejabat negara lainnya, Presiden Prabowo sempat berhenti sejenak dan memperhatikan posisi baret Cak Imin yang mungkin kurang pas. Alhasil, Presiden Prabowo pun langsung merapikan posisi baret Menko Muhaimin itu, kemudian lanjut berjalan menyalami pejabat negara lainnya.
Presiden Prabowo, didampingi Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, kemudian menyalami Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPR Puan Maharani, dan Ketua DPD Sultan Bachtiar. Di depan Sultan Bachtiar, langkah Presiden kembali terhenti, dan Presiden langsung membetulkan posisi baret Sultan. Presiden lanjut menyalami Ketua BIN M. Herindra, dan langsung berjalan menuju Mimbar Kehormatan.
Di Mimbar Kehormatan, Presiden kemudian naik maung bersama Menhan Sjafrie, Panglima TNI, dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, kemudian didampingi pula Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono untuk memeriksa pasukan.
Dalam rangkaian Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer, Presiden Prabowo akan melantik Letjen TNI Tandyo Budi Revita, yang semula Wakil Kepala Staf TNI AD, sebagai Wakil Panglima TNI.