jabar.jpnn.com, DEPOK - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan mulai menata kawasan Depok Heritage, mencakup revitalisasi jalur pedestrian dari Jembatan Panus hingga Stasiun Depok Lama (Stadela).
Hal tersebut ditandai dengan soft launching Depok Heritage, di Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein (YLCC), di Jalan Pemuda, Pancoran Mas, Depok.
Langkah ini, merupakan bagian dari program pelestarian budaya sekaligus pengembangan destinasi wisata sejarah di wilayah Jawa Barat (Jabar).
Duta Besar (Dubes) Belanda untuk Indonesia, Marc Gerritsen mengatakan, Kota Depok memiliki banyak warisan bersejarah.
“Di kota ini (Depok) bisa berjalan kaki dari satu tempat bersejarah yang indah ke tempat bersejarah lainnya,” ucapnya.
Ke depannya, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan mengajukan proposal kerja sama dengan Belanda untuk pelestarian warisan budaya.
“Dalam hal pelestarian warisan budaya, karena kami memiliki banyak pengetahuan dan keahlian dan mungkin kami bisa membawa beberapa ahli ke Depok,” tuturnya.
Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah menuturkan, bahwa konsep ini telah disampaikan langsung kepada Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia, Marc Gerritsen, yang melakukan kunjungan ke kawasan Depok Lama.