jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) beraudiensi atau bertemu Menteri Agama Nasaruddin Umar pada Selasa, 22 Juli 2025.
Dalam audiensi tersebut, Ketua Presidium PP PMKRI Periode 2024-2026 Susana Florika Marianti Kandaimu menyoroti persoalan intoleransi yang terjadi di Indonesia.
Susana yang hadir bersama Presidium Hubungan Masyarakat Katolik PP PMKRI Yohanes Gunardi Nandeng, Presidium Ristek PP PMKRI Yohanes Karmon, dan Wakil Sekjen PP PMKRI Rufinus Kaimbe Awi mengaku prihatin dengan persoalan intoleransi di Indonesia yang terjadi hampir setiap tahun.
“Kami sebagai anak bangsa mengharapkan bangsa Indonesia rukun dan damai, tidak akan ada lagi kasus-kasus intoleransi,” ujar Susana.
Mantan Ketua Presidium DPC PMKRI Cabang Merauke itu menaruh harapan besar kepada Menteri Agama Profesor Nasaruddin Umar agar persoalan intoleransi tidak berulang.
Susana pun menyatakan PMKRI siap bekerja sama dengan Kementerian Agama untuk mengatasi persoalan intoleransi dan terus berupaya membangun kehidupan bermasyarakat yang damai dan rukun.
Lebih lanjut, Susana meminta atensi dan kesediaan Menteri Agama menghadiri dialog kebangsaan untuk generasi muda dan mahasiswa Papua bersama tokoh masyarakat.
Tinjau SKB 2 Menteri