BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jateng Selatan, Curah Hujan Tinggi Selama November

1 hour ago 17

Senin, 10 November 2025 – 14:55 WIB

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jateng Selatan, Curah Hujan Tinggi Selama November - JPNN.com Jateng

Ilustrasi - Cuaca ekstrem bakal melanda Jawa Tengah bagian selatan selama November 2025. Foto: ANTARA/Aprionis

jateng.jpnn.com, CILACAP - Warga Jawa Tengah bagian selatan diminta siaga. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap memperingatkan potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat hingga sangat lebat yang bakal melanda wilayah ini sepanjang November 2025.

Ketua Tim Kerja Pelayanan Data dan Diseminasi Informasi BMKG Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan tren peningkatan curah hujan sudah terlihat sejak Mei 2025 dan terus meningkat hingga Oktober 2025.

“Secara umum sifat curah hujan berada di atas normal, kecuali pada Juli. Bahkan Agustus, yang seharusnya puncak musim kemarau, justru naik hingga hampir 600 persen dari normalnya, dari 57 milimeter menjadi 309 milimeter,” kata Teguh di Cilacap, Senin (10/11).

Menurutnya, curah hujan di wilayah Cilacap dan Banyumas pada November ini diprakirakan berkisar 300–500 milimeter per bulan, masuk kategori tinggi hingga sangat tinggi.

Wilayah yang berpotensi diguyur hujan ekstrem antara lain Cilacap bagian selatan dan timur seperti Karangpucung, Gandrungmangu bagian utara, Bantarsari, Cilacap Utara, Tengah, Selatan, Jeruklegi, Kesugihan, Sampang, Maos, Adipala, Kroya, Binangun, hingga Nusawungu. Hampir seluruh wilayah Banyumas juga diprediksi mengalami hal serupa.

Teguh mengungkapkan hujan lebat sudah mulai mengguyur sejak 9–10 November. Di wilayah barat Cilacap, curah hujan mencapai 80 milimeter di Majenang, 77 milimeter di Cimanggu, dan 73 milimeter di Dayeuhluhur, yang bahkan memicu tanah longsor di Karangpucung.

Keesokan harinya, intensitas hujan meningkat dengan perincian Cipari 102 milimeter, Karangpucung 98 milimeter, dan Cimanggu 78 milimeter.

Kondisi serupa terjadi di Banyumas, 100 milimeter di Gumelar, 87 milimeter di Kebun Darmakradenan, serta sekitar 80 milimeter di Banteran, Sumpiuh, Klapagading, dan Rawalo.

BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap memperingatkan potensi cuaca ekstrem sepanjang November 2025.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News

Read Entire Article
| | | |