BPS: 3,6 Juta Warga Jawa Barat Masuk Kategori Miskin

10 hours ago 29

Sabtu, 26 Juli 2025 – 15:00 WIB

 3,6 Juta Warga Jawa Barat Masuk Kategori Miskin - JPNN.com Jabar

Plt. Kepala BPS Jawa Barat Darwis Sitorus. Foto: Humas BPS Jabar

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat merilis data penduduk miskin per Maret 2025 di Provinsi Jawa Barat turun sebesar 0,06 persen. Jumlahnya adalah 3,65 juta orang atau 7,02 persen dari total penduduk Jabar.

Persentase itu turun jika dibandingkan dengan periode September 2024 yang sebanyak 3,67 juta orang.

Plt. Kepala BPS Jawa Barat Darwis Sitorus mengatakan kondisi ekonomi makro yang cenderung positif menjadi faktor turunnya angka kemiskinan periode Maret 2025 di Jabar.

Pertumbuhan ekonomi Jabar triwulan I/2025 tumbuh 4,98 persen (y-on-y) lebih tinggi dibandingkan triwulan IV/2024 yang sebesar 4,91 persen (y-on-y).

“Indikator lainnya adalah Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2025 sebesar 6,74 persen turun dibandingkan TPT Agustus 2024. Meskipun jumlah pengangguran mengalami kenaikan dari 1,77 juta orang menjadi 1,81 juta orang,” kata Darwis dalam keterangannya, Sabtu (26/7/2025).

Darwis juga menjelaskan untuk mengukur Garis Kemiskinan (GK), BPS menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar.

Dengan pendekatan ini kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan non makanan. Kemudian diukur menggunakan garis kemiskinan.

“Garis Kemiskinan Maret 2025 sebesar Rp.547.752 per orang per bulan. Dan GK ini naik 2,29 persen dibandingkan September 2024. Komoditi makanan menyumbang 74,88 persen terhadap Garis Kemiskinan dan non makanan menyumbang 25,12 persen,” jelas Darwis.

BPS merilis data penduduk miskin di Jawa Barat per Maret 2025 jumlahnya 3,65 juta. Kemiskinan di perkotaan jumlahnya bertambah.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News

Read Entire Article
| | | |