jpnn.com, JAKARTA - Badan Standardisasi Nasional (BSN) akan mendorong pemerataan Infrastruktur Mutu Nasional (IMN) hingga ke seluruh daerah di Indonesia.
Hal itu dibahas dalam agenda Bulan Mutu Nasional (BMN) 2025 yang mengangkat tema “Infrastruktur Mutu Nasional: Fondasi Mutu, Mendorong Penguatan Ekonomi untuk Indonesia Emas 2045” pada Rabu (26/11).
Plt. Kepala BSN Y. Kristianto Widiwardono menegaskan penguatan dan perluasan layanan IMN merupakan agenda penting dalam mendukung pembangunan ekonomi yang inklusif.
Menurut dia, pemerataan IMN adalah fondasi agar transformasi ekonomi tidak hanya terjadi di pusat-pusat pertumbuhan, tetapi dirasakan hingga ke seluruh wilayah Indonesia.
“Produk unggulan daerah memiliki potensi besar, dan tugas kita adalah memastikan mereka memperoleh akses yang efisien terhadap layanan pengujian, sertifikasi, dan metrologi,” ucap Kristianto.
“Dengan IMN yang kuat, kredibel, dan inklusif, kita memperkuat daya saing nasional untuk menuju Indonesia Emas 2045,” kata dia.
Untuk menjawab tantangan tersebut, BSN menjalankan fungsi fasilitasi, pembinaan, dan harmonisasi kebijakan, termasuk pengembangan pedoman IMN serta koordinasi lintas sektor dengan kementerian, pemerintah daerah, lembaga penilaian kesesuaian, perguruan tinggi, asosiasi industri serta mitra pembangunan.
Upaya tersebut bertujuan memastikan IMN terus berkembang dan memberikan layanan yang lebih luas, efisien, dan kredibel bagi seluruh pemangku kepentingan.






















































