kaltim.jpnn.com, KUTAI TIMUR - Seekor buaya yang diduga menerkam Fiki saat bocah 10 tahun itu berenang di Sungai Sangatta ditangkap pada Minggu (27/4) dini hari tadi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kutai Timur (BPBD Kutim) bersama tim gabungan berhasil menangkap buaya itu sekitar pukul 00.00 WITA.
"Buaya ini diduga kuat sebagai penerkam Fiki, bocah yang dilaporkan hilang saat berenang di Sungai Sangatta pada Sabtu (26/4) sore," kata Kepala BPBD Kutim M Idris Syam, Minggu (27/4).
Idris mengungkapkan penangkapan buaya dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian, tepatnya di RT 34 Kampung Kajang, Kelurahan Singa Geweh, Kutim.
Para warga sekitar bersorak melihat tim membawa buaya yang diapit dua perahu mesin ke daratan untuk proses evakuasi lebih lanjut.
Penangkapan buaya tersebut selain dilakukan tim gabungan dari personel Basarnas, BPBD Kutim, RAPI, ORARI, juga melibatkan pawang buaya dari Laskar Kebangkitan Kutai (LKK) dan sukarelawan lainnya.
Sebelumnya, tim menyisir Sungai Sangatta di sekitar lokasi kejadian berdasarkan laporan saksi mata, Samariah (22) dan Tika (14).
Kedua warga setempat itu melihat korban sedang berenang bersama enam temannya sejak pukul 15.00 WITA.