jatim.jpnn.com, PASURUAN - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI Abdul Muhaimin Iskandar melakukan peletakan batu pertama pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini, Pasuruan, Senin (15/7).
Fasilitas itu menjadi bagian dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah.
Cak Imin sapaan akrab Muhaimin Iskandar itu menekankan pembangunan dapur MBG di lingkungan pesantren memiliki urgensi tinggi, mengingat banyaknya santri yang tinggal menetap serta potensi ekonomi masyarakat sekitar yang bisa ikut terdongkrak.
“Santrinya dalam jumlah besar karena menetap di satu tempat. Lingkungan pesantren di sekitar banyak, sekolah-sekolah di sekitar juga banyak maka percepatan pembangunan dapur MBG ini menjadi prioritas,” ujar Cak
Menko Pemberdayaan Masyarakat RI Muhaimin Iskandar (kiri) saat melakukan peletakan batu pertama SPPG di Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini, Pasuruan, Senin (15/7).
Dia menyampaikan pembangunan dapur MBG bukan sekadar program pemenuhan gizi, tetapi menjadi pemicu terbentuknya ekosistem ekonomi berbasis masyarakat.
“Melalui dapur MBG dan SPPG, kami ingin melibatkan semua pihak untuk menciptakan peluang, makan bergizi terpenuhi, ekonomi tumbuh, bisnis lokal bergerak. Karena itu, kami membentuk tim percepatan pemberdayaan masyarakat,” jelasnya.