Cegah Aktivitas Percaloan, ASDP Wajibkan Pengguna Jasa Reservasi Tiket via Ferizy

16 hours ago 20

Cegah Aktivitas Percaloan, ASDP Wajibkan Pengguna Jasa Reservasi Tiket via Ferizy

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Reservasi tiket ferry secara online melalui aplikasi Ferizy. Foto dok ASDP

jpnn.com, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry menegaskan pentingnya melakukan reservasi tiket penyeberangan secara online melalui aplikasi maupun situs resmi Ferizy.

Langkah ini menjadi bagian integral dari upaya menghadirkan layanan penyeberangan yang aman, tertib, dan bersih dari praktik percaloan.

Direktur Utama ASDP Heru Widodo menjelaskan bahwa sistem digital Ferizy telah diterapkan sejak 2020 untuk memberikan transparansi, kemudahan akses, serta integrasi data antara pengguna jasa dan operator.

“Dengan sistem reservasi ini, seluruh transaksi tercatat dan terverifikasi. Ini bukan hanya meningkatkan efisiensi layanan, tapi juga melindungi pengguna jasa dari risiko transaksi ilegal seperti percaloan,” ujar Heru.

Penerapan sistem tiket online Ferizy semakin relevan pascainsiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya milik operator swasta di Selat Bali pada 2 Juli 2025.

Tragedi ini menewaskan 18 orang dan menyebabkan 17 orang lainnya hilang, dari total 65 orang penumpang.

“Manifest adalah dokumen hukum yang digunakan sebagai dasar perlindungan hukum dan klaim asuransi dalam keadaan darurat. Oleh karena itu, seluruh data penumpang wajib diisi dengan benar dan sesuai identitas asli. Penumpang yang membeli tiket melalui calo atau menggunakan data fiktif berisiko tidak tercatat dalam manifest dan kehilangan hak atas asuransi," ujar Heru.

Sistem Ferizy hanya mencatat data sesuai yang diinput oleh pengguna jasa. Tanggung jawab akhir atas keakuratan data penumpang dan kendaraan tetap berada pada operator kapal dan penumpang yang bersangkutan.

ASDP mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus memperkuat edukasi publik tentang pentingnya tiket resmi dan data akurat dalam perjalanan ferry.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |