jpnn.com, JAKARTA - Seorang perempuan muda bernama Lala membuktikan kemandirian finansial bisa diraih oleh perempuan yang berani mengambil keputusan untuk memulai bisnis sendiri.
Perempuan asli desa Kalirejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan itu bertekad memulai bisnis, menjadi salah satu agen pembayaran aktif Fastpay.
Lala memulai bisnis agen pembayaran sejak 2018. Berawal dari keprihatinan melihat warga sekitar yang kesulitan membayar tagihan listrik, membeli pulsa, atau melakukan transfer karena jarak yang jauh dari ATM dan bank besar.
Perempuan 26 tahun itu pun melihat peluang untuk membantu sekaligus menghasilkan penghasilan tambahan.
“Saya ingin buka usaha yang gak cuma menghasilkan uang, tapi juga bermanfaat buat sekitar. Jadi agen pembayaran itu bukan sekadar bisnis, tapi juga cara bantu orang-orang di desa,” tutur Lala.
Pada 2024, Lala resmi bergabung dengan Fastpay, aplikasi keagenan digital yang kini menjadi tulang punggung usahanya.
Melalui Fastpay, Lala bisa mengelola semua transaksi dengan lebih mudah, cepat, dan aman dari rumah saja.
“Dulu banyak hal saya catat manual. Sejak pakai Fastpay, semua transaksi bisa dilakukan dari HP, tinggal klik langsung beres. Jadinya saya bisa tetap produktif sambil jagain anak,” ujarnya sambil tersenyum.






















































