Cerpen "Kutukan Naga Putih" Angkat Mitologi Jawa & Refleksi Masyarakat

6 hours ago 20

Jumat, 25 April 2025 – 11:57 WIB

Cerpen

Tegsa Teguh Satriyo menunjukkan karya ketiganya yang berjudul Kutukan Naga Jati. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Buku cerpen Kutukan Naga Jati karya Tegsa Teguh Satrio menjadi pusat perhatian dalam acara bedah buku yang digelar oleh Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), Kamis (24/4).

Meski dalam jaringan via telekonferensi video, acara yang terbuka untuk mahasiswa dan masyarakat umum ini menarik minat peserta dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan dari luar negeri, seperti Belgia.

Dalam bedah buku tersebut, dua narasumber utama mengulas isi dan gaya penulisan buku yang mengangkat mitologi Jawa sebagai tema sentral karya pendidik SMA Ksatrian 2 Semarang itu.

Muhajir Arrosyid, dosen UPGRIS menyampaikan Kutukan Naga Jati sangat kental dengan tema mitologi yang dikombinasikan dengan isu-isu politik.

Menurutnya, mitos yang diangkat dalam cerpen-cerpen ini memiliki kedalaman tematik yang mengundang pembaca untuk merenung lebih jauh tentang hubungan antara cerita rakyat dan realitas sosial yang ada.

Cerpen-cerpen dalam buku ini kental dengan mitologi. Mitos-mitos dibangun kemudian dikaitkan juga dengan hal-hal politik,” kata Muhajir, yang juga cerpenis itu.

Di sisi lain, Noor Hamidah, guru SMP Negeri 3 Pati mengapresiasi aspek kebahasaan dan artistik yang terdapat dalam buku ciptaan Anggota Dewan Kesenian Semarang tersebut.

Dia menyoroti kemasan buku yang estetis dan penamaan tokoh-tokohnya yang unik, serta pengaruh unsur mitologi Jawa yang kuat dalam narasi.

Tegsa melalui karya ketiga ini mengajak pembaca untuk merenungkan kondisi masyarakat saat ini melalui kisah-kisah mitologi yang sarat makna.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News

Read Entire Article
| | | |