Curah Hujan Tinggi Sebabkan Longsor & Banjir di Kudus, BPBD Bergerak

11 hours ago 3

Kamis, 30 Januari 2025 – 14:07 WIB

Curah Hujan Tinggi Sebabkan Longsor & Banjir di Kudus, BPBD Bergerak - JPNN.com Jateng

Tim BPBD Kudus, Jawa Tengah, bersama relawan dan masyarakat melakukan penanganan darurat tebing yang longsor. (ANTARA/HO-BPBD Kudus.)

jateng.jpnn.com, KUDUS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus mencatat serangkaian bencana alam berupa tanah longsor, angin kencang, dan banjir yang melanda sejumlah lokasi di Kudus, Jawa Tengah, pada Rabu (29/1).

"Semua peristiwa terjadi antara pukul 06.00 hingga 20.00 WIB. Ada 10 titik tanah longsor yang tersebar di enam desa di Kecamatan Dawe dan Gebog," ungkap Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kudus Ahmad Munaji, Kamis (30/1).

Longsor dilaporkan terjadi di Desa Rahtawu, Menawan, Cranggang, Ternadi, Soco, dan Colo. Meski begitu, belum ada laporan kerusakan rumah akibat longsor, dan BPBD telah menutup area rawan dengan plastik untuk mencegah longsor susulan.

Angin kencang menyebabkan kerusakan rumah di Desa Karangampel, Kecamatan Kaliwungu, serta memicu pohon tumbang di Desa Jekulo, Kecamatan Jekulo, dan Desa Mijen, Kecamatan Kaliwungu.

Pohon tumbang lainnya mengakibatkan jalan tertutup di beberapa lokasi, seperti Jalan Gondangmanis, Jalan Cengkeh, hingga Jalan Kampus UMK.

BPBD bersama sukarelawan langsung turun ke lokasi untuk mengevakuasi pohon tumbang, baik yang menimpa rumah warga maupun yang menghalangi akses jalan.

Banjir juga melanda beberapa daerah akibat meluapnya sungai. Perumahan Singocandi terdampak limpasan air Sungai Gelis, Desa Kesambi oleh Sungai Piji, dan Desa Temulus oleh Sungai Dawe.

BPBD memantau situasi banjir, termasuk kemungkinan evakuasi warga jika air terus naik dan merendam rumah-rumah.

BPBD Kabupaten Kudus mencatat serangkaian bencana alam berupa tanah longsor, angin kencang, dan banjir yang melanda sejumlah lokasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News

Read Entire Article
| | | |