jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Timnas Indonesia akan menghadapi China dalam laga kesembilan kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Kamis, 5 Juni 2025.
Timnas Indonesia bertekad memutus rekor buruk yang sudah bertahan lebih dari tiga dekade tanpa kemenangan melawan China.
Rekor Pertemuan dan Fakta Historis
- Terakhir kali Indonesia menang atas China adalah pada 20 Februari 1987 di Piala Raja di Thailand dengan skor 3-1.
- Sejak kemenangan itu, Indonesia mengalami delapan kekalahan dan dua hasil imbang dalam sepuluh pertemuan terakhir melawan China.
- Secara keseluruhan, dari 18 pertemuan, China memimpin dengan 12 kemenangan, sementara Indonesia hanya tiga kali menang dan tiga kali imbang.
- Pertemuan terbaru terjadi Oktober 2024, dimana Indonesia kalah 1-2 dari China di Qingdao.
Performa dan Statistik Terkini
- Indonesia berada di posisi keempat Grup C dengan sembilan poin, unggul tiga poin dari China yang berada di posisi juru kunci dengan senam poin.
- Dalam tiga laga terakhir, Indonesia meraih dua kemenangan, sedangkan China mengalami kekalahan beruntun.
- Indonesia lebih produktif dengan mencetak delapan gol dan kebobolan 14 gol, sementara China baru mencetak enam gol dan kebobolan 19 gol.
- Indonesia selalu mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhir, sementara China mengalami puasa gol dalam dua laga terakhir.
Kondisi dan Harapan
- Laga akan berlangsung di kandang Indonesia, dengan dukungan puluhan ribu suporter yang diharapkan menjadi energi tambahan bagi tim Garuda.
- Pelatih Indonesia, Patrick Kluivert, optimistis timnya bisa meraih hasil bagus melawan China.
- Peluang Indonesia untuk lolos ke putaran berikutnya masih terbuka dan kemenangan atas China akan sangat menentukan nasib mereka di kualifikasi.
Dengan modal performa positif dan dukungan penuh suporter, Timnas Indonesia berambisi mengakhiri kutukan 38 tahun tanpa kemenangan atas China dan menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026. (antara/jpnn)