Demi Ketahanan Pangan, Ahmad Luthfi Gandeng BPN Pertahankan Lahan Pertanian di Jateng

3 hours ago 14

Senin, 20 Oktober 2025 – 21:00 WIB

Demi Ketahanan Pangan, Ahmad Luthfi Gandeng BPN Pertahankan Lahan Pertanian di Jateng - JPNN.com Jateng

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi dan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPN Jateng Lampri memperlihatkan nota kesepakatan tentang sinergisitas penyelenggaraan urusan pertanahan, agraria, dan penataan ruang yang diteken diteken di Semarang, Senin (20/20/2025). Foto: Humas Pemprov Jateng

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi terus berupaya mewujudkan ketahanan pangan di wilayahnya. Langkah terkini yang dilakukan Luthfi ialah dengan menggandeng Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk mempertahankan lahan pertanian di Jateng.

Pada Senin (20/10/2025), Gubernur Luthfi dan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPN Jateng Lampri meneken nota kesepakatan tentang sinergisitas penyelenggaraan urusan pertanahan, agraria, dan penataan ruang. Penandatanganan itu dilaksanakan di aula Kanwil BPN Jateng, Kota Semarang.

Kesepakatan tersebut sebagai langkah nyata menjaga ketahanan pangan, sekaligus memperkuat tata kelola aset dan investasi di daerah. Data BPN memperlihatkan Lahan Baku Sawah (LBS) di Jateng mencapai 987.468 hektare.

Nantinya, LBS itu akan dijadikan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B). Dalam dokumen nota kesepakatan itu disebutkan pada 2025 ini BPN bersama Pemprov Jateng akan melakukan sertifikasi 240 bidang tanah di tiga kabupaten, yakni Cilacap, Blora, dan Wonosobo.

Di setiap kabupaten itu terdapat 80 bidang tanah yang akan disertifikasi sebagai LP2B. Perinciannya ialah 48.967 hektare di Blora, 53.000 hektare di Cilacap, dan 10.168 hektare di Wonosobo.

Menurut Lampri, kerja sama itu menjadi bagian dari komitmen menjaga LP2B agar tidak dialihfungsikan.

“LP2B ini memang tidak boleh dialihfungsikan, karena terkait langsung dengan ketahanan pangan berkelanjutan. Oleh karena itu, lahan tersebut harus kita pertahankan sebagai lahan olahan pangan yang berkelanjutan,” ujar Lampri.

Adapun Gubernur Luthfi mengatakan kontribusi Jateng dalam penyediaan beras nasional mencapai 11 juta ton gabah. Jumlah itu setara dengan 16,5 persen dari produksi gabah nasional.

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi terus berupaya mewujudkan ketahanan pangan di wilayahnya.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News

Read Entire Article
| | | |