Di Seminar PDIP, Megawati Soroti Kesehatan Keluarga dan Ancaman Narkoba

2 hours ago 14

Di Seminar PDIP, Megawati Soroti Kesehatan Keluarga dan Ancaman Narkoba

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam Seminar Nasional bertema “Seluruh Rakyat Berhak Sehat” yang digelar untuk memperingati Hari Keselamatan Pasien Sedunia di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (17/9). Foto: PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menekankan pentingnya keseimbangan peran perempuan dalam menjaga kesehatan keluarga dan mewaspadai ancaman bahaya narkoba bagi generasi muda. Pesan ini disampaikannya dalam Seminar Nasional bertema “Seluruh Rakyat Berhak Sehat” yang digelar untuk memperingati Hari Keselamatan Pasien Sedunia di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (17/9).

Megawati berbagi pengalaman hidupnya sebagai perempuan, ibu, dan tokoh publik kepada para relawan kesehatan. Ia menekankan bahwa peran di ranah politik dan publik harus tetap diimbangi dengan tanggung jawab domestik untuk memastikan kesehatan dan keselamatan keluarga.

“Ibu-ibu harus pintar memasak untuk anak-anak dan suaminya supaya sehat. Saya bisa memasak loh. Saya pernah memasakkan nasi goreng untuk Pak Prabowo,” ujarnya.

Megawati juga mengingatkan seluruh pihak untuk menjaga anak-anak sebagai generasi penerus bangsa dari ancaman narkoba. "Jadi, mari jaga keluarga. Lakukan yang terbaik untuk keluarga. Karena itu anak masa depan," lanjut Megawati.

Seminar yang dihadiri secara daring oleh jajaran tiga pilar partai dan secara langsung oleh sejumlah tokoh kesehatan, praktisi, akademisi, serta kader PDIP ini juga menyoroti tantangan sistem kesehatan nasional.

Ketua DPP Bidang Kesehatan Ribka Tjiptaning menegaskan negara tidak boleh mengabaikan suara pasien miskin. “Pasien bukan sekadar angka statistik. Mereka manusia yang punya harapan hidup lebih baik,” tegas Ribka.

Senada dengan Ribka, Ketua DPP Bidang Jaminan Sosial Charles Honoris mengingatkan bahwa meski cakupan jaminan kesehatan nasional sudah 98,3 persen, ketimpangan layanan di daerah terpencil masih tinggi. “Akses tanpa mutu adalah ilusi,” katanya.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan, Hari Keselamatan Pasien Sedunia menjadi pengingat tanggung jawab ideologis partai terhadap isu kesehatan rakyat. “Persoalan kesehatan adalah investasi penting bagi masa kini dan masa depan,” ujarnya.

Megawati juga mengingatkan seluruh pihak untuk menjaga anak-anak sebagai generasi penerus bangsa dari ancaman narkoba.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |