jateng.jpnn.com, PEKANBARU - Insiden mengejutkan terjadi di Jalan Tuanku Tambusai, Kota Pekanbaru, Kamis (12/6) malam. Kecelakaan beruntun yang mengakibatkan satu korban luka dan kerusakan sejumlah kendaraan, ternyata dipicu oleh aksi pelecehan seksual di dalam mobil taksi online.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Pekanbaru Ipda Ikhwanul Fajri mengungkapkan peristiwa bermula dari keributan dalam mobil Toyota Calya yang dikemudikan Ivan Christoper (21), pengemudi taksi online Maxim.
“Keributan itu terjadi akibat dugaan tindakan pelecehan seksual oleh seorang pria terhadap penumpang perempuan yang duduk di kursi depan,” ujarnya, Jumat (14/6).
Penumpang perempuan yang menjadi korban dugaan pelecehan adalah RRD (17), seorang pelajar. Ironisnya, pelaku pelecehan diduga adalah teman dari sopir, yang menumpang di mobil tersebut.
Keributan di dalam mobil membuat sopir kehilangan konsentrasi dan menabrak sepeda motor Honda Scoopy BM 6755 AAH yang dikendarai Hibatul Haqqi (27). Akibatnya, korban mengalami luka di bagian kepala dan dilarikan ke RS Awal Bros Sudirman.
Tak hanya itu, Toyota Calya juga menabrak kendaraan lain yang langsung kabur dari lokasi kejadian. Kerusakan parah terjadi, dan suasana jalan sempat kacau.
Pelaku pelecehan terekam video warga melarikan diri dalam kondisi telanjang dada, lompat keluar dari mobil setelah kecelakaan. Hingga kini, identitasnya masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
“Pelaku melarikan diri tanpa baju seusai kecelakaan. Kami masih memburunya,” kata Fajri.