jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Menjelang hari raya kurban, masyarakat Kota Jogja diimbau menyalurkan daging menggunakan kemasan ramah lingkungan.
Pemerintah Kota Yogyakarta menganjurkan distribusi daging kurban menggunakan kemasan daun atau anyaman bambu.
Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas dan Pengawasan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta Supriyanto mengatakan penggunaan plastik akan sulit terurai.
"Daun menjadi salah satu solusi yang baik bagi lingkungan,” kata Supriyanto, Senin (2/6).
Pemkot sendiri telah mengimbau hal tersebut melalui surat edaran terkait distribusi daging dan jeroan menggunakan kemasan ramah lingkungan.
Selain itu, masyarakat dilarang membuang limbah sisa pemotongan kurban ke saluran air maupun sungai.
"Proses penanganan jeroan baik brodot kotoran, usus juga tidak selayaknya dibuang ke sungai. Untuk brodot dibuat lubang khusus dan isinya dibuka lalu ditimbun di tanah itu bisa menjadi pupuk," ujarnya.
Sisa-sisa pemotongan yang dibuang ke aliran sungai akan mencemari ekosistem air tersebut. (mcr25/jpnn)