jpnn.com, JAKARTA - PT Indofood Sukses Makmur Tbk menyelenggarakan Indofood Riset Nugraha (IRN) periode 2025–2026, yang membuka peluang pendanaan bagi mahasiswa S1 di seluruh Indonesia.
Program ini mendukung riset bertema “Penelitian Pangan Fungsional Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal” dan dapat diajukan hingga 31 Juli 2025.
Sosialisasi IRN dilakukan secara daring dan diikuti berbagai perguruan tinggi dari seluruh Indonesia.
Program IRN ini bertujuan mendorong mahasiswa melakukan riset berkualitas dalam pengembangan pangan fungsional yang bermanfaat bagi kesehatan masyarakat.
“Pangan, selain sebagai sumber energi dan gizi, juga bisa memberikan manfaat langsung bagi kesehatan. Riset sangat diperlukan untuk menemukan inovasi pangan fungsional dari kearifan lokal yang kita miliki,” ujar Head of Corporate Communications Indofood, Stefanus Indrayana, Rabu (4/6).
Dia juga mendorong partisipasi lebih luas dari wilayah timur Indonesia. “Kami berharap tahun ini partisipasi mahasiswa dari wilayah timur Indonesia akan meningkat. Karena di sana banyak sumber pangan fungsional seperti buah merah dari Papua yang kaya nutrisi dan manfaat,” katanya di hadapan peserta sosialisasi.
Salah satu penerima IRN 2023–2024, Faizal Muttaqin dari Universitas Gadjah Mada, membagikan pengalamannya saat mengikuti program ini.
Dia meneliti penggunaan essential oil sebagai feed additive untuk meningkatkan kandungan antioksidan daging broiler.
