jpnn.com, TANGERANG - PTPN Group menandatangani sebanyak 23 Memorandum of Understanding (MoU) yang terdiri dari 22 perusahaan mitra strategis, termasuk sejumlah perusahaan asal Jepang dan Singapura.
Penandatanganan itu dilakukan dalam ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 yang digelar oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang.
Penandatanganan kerja sama tersebut meliputi pengembangan usaha di berbagai lini komoditas unggulan PTPN Group, seperti kelapa sawit, karet, gula, teh, kopi, hingga tembakau dan produk turunannya.
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III, Denaldy Mulino Mauna, mengatakan keikutsertaan PTPN Group dalam ajang TEI 2025 menjadi momentum penting untuk memperluas jaringan pasar dan meningkatkan ekspor produk perkebunan bernilai tambah.
“Trade Expo Indonesia adalah panggung strategis bagi kami untuk memperkenalkan potensi besar sektor perkebunan nasional kepada dunia. Kami membawa semangat kemandirian dan keberlanjutan dalam setiap kerja sama yang kami bangun, bukan sekadar menjual produk,” ujar Denaldy.
Menurutnya, TEI menjadi ruang bertemunya ribuan pelaku usaha nasional dengan pembeli dari berbagai belahan dunia, sekaligus menunjukkan bahwa produk perkebunan Indonesia memiliki daya saing tinggi dan diminati pasar global.
Sementara itu, Direktur Bisnis PTPN III, Ryanto Wisnuardhy, menambahkan partisipasi PTPN Group di TEI 2025 juga menjadi refleksi transformasi perusahaan menuju penyedia layanan perkebunan terintegrasi berbasis inovasi dan teknologi.
“Di event ini kami menampilkan potensi bisnis yang lengkap, dari hulu ke hilir. Bukan hanya komoditas, tapi juga layanan pendukung seperti sertifikasi, pelatihan, hingga produk agro-input berbasis hayati yang kami kembangkan sendiri,” jelas Ryanto.