jabar.jpnn.com, GARUT - Sebuah musibah tragis mengguncang Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Senin pagi sekitar pukul 09.30 WIB.
Ledakan hebat terjadi saat proses pemusnahan amunisi kedaluwarsa yang dilakukan oleh pihak TNI. Peristiwa ini merenggut 13 nyawa, terdiri dari 9 warga sipil dan 4 anggota TNI.
Menurut laporan dari Unit Intel Kodim 0611/Garut, ledakan terjadi secara tiba-tiba di lokasi yang sudah ditentukan untuk pemusnahan.
Namun, kehadiran warga sipil di sekitar lokasi menimbulkan tanda tanya besar mengenai keamanan dan prosedur yang diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
Menanggapi insiden ini, Anggota Komisi I DPR RI, Oleh Soleh, menyampaikan duka cita mendalam kepada seluruh keluarga korban.
Dia menekankan pentingnya investigasi menyeluruh untuk mengungkap penyebab ledakan dan memastikan pertanggungjawaban dari pihak terkait.
"DPR sangat menyayangkan kejadian ini. Kami tidak tahu apakah prosedur pemusnahan sudah sesuai dengan SOP atau justru ada unsur kelalaian. Ini harus diusut secara tuntas," ujar Oleh dalam keterangan tertulisnya kepada JPNN.com, dikutip Senin (12/5/2025).
Oleh juga menegaskan bahwa nyawa manusia tidak boleh dianggap enteng.