DPR RI Minta Pemerintah Ambil di Konflik Thailand-Kamboja

1 month ago 38

DPR RI Minta Pemerintah Ambil di Konflik Thailand-Kamboja

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ilustrasi perang. Ilustrator: Meta AI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Anton Sukartono Surrato, meminta pemerintah Indonesia bisa mengambil peran untuk mengajak Thailand dan Kamboja untuk saling menahan diri serta menghentikan segala bentuk kekerasan dan perang yang terjadi di wilayah konflik saat ini.

Hal tersebut disampaikan Anton begitu ia disapa menanggapi memanasnya perang Kamboja dan Thailand saat ini. 

“Terhadap situasi perang kedua negara, Indonesia bisa mengajak kedua pihak yang berkonflik untuk menahan diri dan menghentikan kekerasan di wilayah konflik,” kata Anton kepada awak media di Jakarta, Jumat,(25/7).

Anton mendorong Indonesia dapat menyelesaikan ketegangan pascabentrokan di wilayah perbatasan Kamboja-Thailand dengan cara-cara damai.

Dia menyatakan keselamatan warga sipil merupakan hal utama yang patut menjadi pertimbangan.

“Indonesia juga perlu mendorong ASEAN agar bersama mengajak kepada perdamaian. Hal ini agar stabilitas regional ASEAN tetap terjaga,” papar Anton.

Anton berharap, pemerintah dapat terus memikirkan keselamatan Warga Negara Indonesia atau WNI di kedua negara tersebut. 

Dia meminta agar KBRI di Phnom Penh, Kamboja dan KBRI Bangkok, Thailand, bisa memberikan peringatan dini kepada WNI yang berada di wilayah masing-masing agar tetap waspada.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Anton Sukartono Surrato, meminta pemerintah Indonesia bisa mengambil peran untuk mengajak Thailand dan Kamboja untuk menahan diri

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |