Dua Anak di Boyolali Dirantai, Kelaparan, Polisi Tangkap Tokoh Agama

6 hours ago 19

Selasa, 15 Juli 2025 – 06:00 WIB

Dua Anak di Boyolali Dirantai, Kelaparan, Polisi Tangkap Tokoh Agama  - JPNN.com Jateng

Polisi menunjukkan barang bukti saat pers rilis kasus dugaan kekerasan terhadap anak di Boyolali, Senin (14/7/2025). ANTARA/HO-Polres Boyolali.

jateng.jpnn.com, BOYOLALI - Kepolisian Resor Boyolali mengungkap kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi di sebuah rumah di Desa Mojo, Kecamatan Andong, Boyolali, Jawa Tengah.

Dua anak ditemukan dalam kondisi kaki dirantai di teras rumah milik seorang pria berinisial SP (60).

Yang mengejutkan, SP diketahui merupakan tokoh agama setempat dan rumahnya disebut sebagai tempat penampungan anak yatim piatu. Namun, tempat tersebut tidak memiliki izin resmi dan lolos dari pengawasan masyarakat.

"Kedua anak itu sudah dua bulan tinggal di rumah tersebut. SP mengaku merantai mereka sebagai bentuk hukuman karena dianggap melakukan pelanggaran," ungkap Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto, Senin (14/7).

Kasus ini terbongkar secara tak sengaja saat warga menelusuri dugaan pencurian kotak amal. Saat menyusuri rumah SP, mereka justru dikejutkan dengan pemandangan dua anak yang kurus dan kelaparan dirantai di teras.

"Warga langsung memotong rantai dan memberi makan anak-anak itu," tambah Kapolres.

Dari hasil penyelidikan, polisi mengungkap bahwa empat anak menjadi korban di rumah tersebut, yakni VMR, MAF, IR, dan SAW, yang berasal dari Batang dan Semarang.

"Barang bukti yang kami amankan di antaranya rantai, kunci gembok, dan besi antena," kata Kasat Reskrim AKP Joko Purwadi.

Kepolisian Resor Boyolali mengungkap kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi di sebuah rumah di Desa Mojo, Kecamatan Andong, Boyolali, Jawa Tengah.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News

Read Entire Article
| | | |