jakarta.jpnn.com - DPP Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) mendukung ketahanan pangan yang menjadi salah satu program Asta Cita pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Pengembangan ketahanan pangan yang terintegrasi dan berkelanjutan perlu dilakukan jika Indonesia ingin menjadi negara maju pada 2045," kata Ketua Umum DPP GAMKI Sahat Martin Philip Sinurat, Rabu (18/6).
GAMKI pun sudah bertemu Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk membahas ketahanan pangan beberapa waktu lalu. Menurut Sahat, Asta Cita berkaitan sangat erat dengan generasi emas Indonesia.
"Untuk mencapai Indonesia Emas 2045, keberadaan generasi muda yang kompeten, unggul, dan kolaboratif sangatlah krusial. Penanganan stunting dan penyediaan pangan bergizi perlu menjadi prioritas," jelas Sahat.
Sahat menjelaskan GAMKI siap berkolaborasi dengan Polri terkait ketahanan pangan.
Menurut Sahat, DPP GAMKI sudah meminta para pengurus DPD dan DPC memanfaatkan lahan produktif untuk menanam sayur-sayuran dan tanaman palawija lain saat rakernas di Solo beberapa waktu lalu.
“Selain itu, perlu melakukan budidaya ikan, ayam, ataupun hewan ternak lainnya, serta terlibat dalam pengelolaan dan pemasaran hasil pertanian,” ucap Sahat.
Sahat menegaskan GAMKI juga akan konsisten melakukan gerakan advokasi, baik terkait kekerasan terhadap perempuan dan anak, perdagangan orang, ataupun mendampingi persoalan intoleransi dan diskriminatif yang kerap terjadi di berbagai daerah.