jateng.jpnn.com, SEMARANG - Manajemen Trans Semarang memberhentikan pengemudi feeder yang terlibat kecelakaan maut di Bundaran Klipang Blok Z, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (10/7) pagi.
Insiden tragis tersebut menyebabkan seorang penyeberang jalan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang Haris Setyo Yunanto menyatakan telah mengambil langkah tegas atas insiden ini.
"Yang pertama, kami akan memberikan rekomendasi pemutusan kontrak kepada pramudi oleh operator. Karena pramudi ini berada di bawah pihak ketiga," ujar Haris kepada JPNN.com, Kamis (10/7).
Selain memberhentikan sopir, pihaknya juga menjatuhkan sanksi administratif kepada operator atau perusahaan penyedia jasa yang mempekerjakan pengemudi tersebut.
"Sanksi berupa pengurangan nilai pembayaran operasional karena kami anggap lalai dalam menjaga keamanan, kenyamanan dan keselamatan kerja," ujarnya.
Haris menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban dan masyarakat atas kejadian ini. Dia memastikan manajemen Trans Semarang bertanggung jawab penuh.
"Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian ini dan kami turut berduka untuk keluarga korban yang ditinggalkan," ujarnya.