jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Festival layang-layang internasional bertajuk Jogja International Kite Festival (JIKF) 2025 sukses digelar pada 26–27 Juli 2025 di Pantai Parangkusumo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kegiatan yang menghadirkan ratusan layang-layang berwarna-warni dari dalam dan luar negeri ini menjadi magnet wisatawan domestik maupun mancanegara, sekaligus mengukuhkan Bantul sebagai destinasi kelas dunia untuk event-event internasional.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyampaikan optimismenya dalam menyambut kegiatan berskala internasional ini.
Ia menilai, gelaran festival layang-layang tersebut membuktikan kesiapan Bantul, baik sarana, SDM, maupun dukungan masyarakat untuk menggelar event bertaraf global di masa mendatang.
“Dengan festival ini, kunjungan wisata di Kabupaten Bantul dapat meningkat secara signifikan dan dapat menghasilkan kesejahteraan bagi warga Bantul,” tuturnya pada Minggu (27/7).
Bupati juga mengapresiasi kehadiran peserta dari enam negara, yaitu Amerika Serikat, Slovenia, Slovakia, Jerman, Korea Selatan, dan Malaysia yang menambah daya tarik dan nilai diplomasi budaya festival ini.
Dinas Pariwisata DIY sendiri mengeklaim agenda ini berhasil mendatangkan wisatawan dalam jumlah besar, baik dari nusantara maupun mancanegara.
Kepala Dinas Pariwisata DIY Imam Pratanadi menegaskan festival layang-layang Parangkusumo telah menjadi kalender pariwisata tahunan DIY yang terus mempromosikan kawasan selatan Yogyakarta, khususnya Parangtritis dan Parangkusumo, sebagai venue utama berkelas internasional.