jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Festival Literasi Jogja resmi dibuka pada 9-13 Juli 2025 di halaman Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY.
Pagelaran tahun ini mengambil tagline “Membaca, Berdaya, Sejahtera”.
Penjabat Sekretaris DIY Aria Nugrahadi mengatakan mereka ingin menjadikan gerakan literasi sebagai fondasi utama membangun masyarakat yang cerdas, inovatif dan berdaya saing.
"Seorang yang melek literasi seharusnya tidak hanya mampu membaca teks, tetapi juga membaca kehidupan serta melihat kebijakan yang benar dan salah, yang adil dan zalim,” kata Aria, Rabu (9/7).
Menurutnya, kemampuan literasi tidak sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup keberanian untuk menghidupkan kata-kata menjadi perubahan yang nyata.
Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Aminudin Aziz mengapresiasi penyelenggaraan festival literasi ini.
Aziz mengatakan kegiatan seperti ini sangat penting dalam mendorong peningkatan literasi secara kolektif di seluruh Indonesia.
“Perpustakaan Nasional berkomitmen penuh untuk mendukung setiap upaya peningkatan literasi di seluruh pelosok negeri. Serta, Festival Literasi Jogja ini menjadi yang pertama diadakan,” kata Aziz.