jpnn.com, JAKARTA - Forum Taman Bacaan Masyarakat Jakarta (Forum TBM Jakarta) mendapat undangan resmi untuk menghadiri Festival Sastera 2025: Eksplorasi dan Kebitaraan Sastra Tunas pada 4–5 November 2025 di Pusat Kesenian Pro Canselor (PCAC), Universiti Brunei Darussalam (UBD).
Festival yang diiselenggarakan oleh Program Bahasa, Linguistik, dan Kesusastraan Melayu, Fakultas Sastera dan Sains Sosial UBD, bertujuan untuk memperkuat jaringan sastra serantau dan membuka ruang pertukaran ilmu antara penulis, pembaca, dan penggiat seni dari berbagai latar budaya Nusantara.
“Festival Sastera 2025 menjadi platform penting bagi komunitas sastra untuk belajar, berbagi, dan menampilkan karya mereka dalam konteks internasional,” kata pihak penyelenggara.
Universiti Brunei Darussalam yakin bahwa keikutsertaan Forum TBM Jakarta akan memperkaya pertukaran budaya dan mempererat hubungan Indonesia–Brunei Darussalam, khususnya dalam bidang sastra dan literasi masyarakat.
Forum TBM Jakarta menyambut baik kesempatan ini dan mengirim enam pegiatan literasinya untuk berbagi praktik literasi, memperluas jaringan komunitas, dan menampilkan kreativitas pegiat literasi Indonesia di kancah internasional.
"Keberangkatan tim Forum TBM Jakarta ke Festival Sastera Brunei menjadi momen berharga yang membuktikan bahwa gerakan literasi tak hanya tumbuh di ruang lokal, tetapi juga menjalin silaturahmi lintas negara. Kami hadir membawa semangat Betawi sebagai identitas budaya Jakarta untuk diperkenalkan kepada sahabat-sahabat di Brunei,” ujar Yudy Hartanto - Ketua Forum TBM Jakarta dan Pendiri Rumah Baca Zhaffa Jakarta.
Dalam kaitan ini Yudy mengatakan Forum TBM Jakarta mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kebudayaan, pihak Universitas Brunei Darussalam, serta seluruh pegiat literasi dan pengelola TBM Jakarta atas dukungan mereka.
Yudy berharap semoga kegiatan ini menjadi langkah awal bagi kolaborasi literasi dan budaya di tingkat regional Asia Tenggara.




















































