jpnn.com, TEGAL - Politeknik Harapan Bersama (PHB) yang kini telah menjadi Universitas Harkat Negeri mendatangkan pengajar dari Harvard Medical School (HMS) Amerika Serikat untuk memberikan kuliah umum.
Kuliah umum itu tentang pelayanan kesehatan primer yang adil di Kampus PHB yang berada di Tegal, Jawa Tengah pada Kamis (31/7).
Kuliah umum dihadiri Direktur Politeknik Harapan Bersama Heru Nurcahyo dan para mahasiswa, Sekretaris Daerah Kota Tegal Agus Dwi Sulistiantono, perwakilan Pemkab Tegal dan Brebes, Pendiri dan CEO CISDI Diah S. Saminarsih, dan Presiden Direktur PT Tamaris Hydro Mohammad Syahrial dan berbagai pihak lainnya.
Associate Director of Program in Global Primary Health Care dari Harvard Medical School (HMS) Bethany Holt, MD. MPH mengatakan saat ini dunia menghadapi masalah kesehatan yang cukup kompleks, terutama untuk pelayanan kesehatan primer, seperti puskesmas di Indonesia.
Gap yang besar dapat dilihat dari layanan yang tidak tepat sasaran dan tidak tepat guna.
Oleh karena itu, menurut Beth, perlu transformasi pelayanan kesehatan primer seperti kebijakan berbasis data dan bukti lapangan sehingga pelayanan kesehatan lebih merata dan tepat sasaran.
“Kebijakan pelayanan kesehatan primer harus berpusat pada pasien atau masyarakat (people centered care),” ucap Beth dalam keterangannya, Jumat (1/8).
Menurut Beth, komponen layanan di puskesmas yang ideal mencakup beberapa hal, bertumpu pada layanan kesehatan primer, kebijakan multisektor yang dapat menjawab isu sosial, dan pemberdayaan masyarakat agar pelayanan kesehatan lebih tepat guna.