jpnn.com, JAKARTA - UD IMPACT, lembaga pendidikan kewirausahaan terkemuka di Asia, resmi meluncurkan Indonesian Environmental and Energy Young Entrepreneur Project (Indonesian Entrepreneur Project).
Inisiatif tersebut digelar bersama konsorsium universitas terkemuka Indonesia, antara lain Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Universitas Negeri Semarang (UNNES), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Telkom University Bandung, Universitas Sebelas Maret (UNS), dan Universitas Primakara Bali.
Program itu bertujuan mencetak generasi baru startup yang siap bersaing dan menghadirkan solusi nyata untuk tantangan lingkungan dan energi di Indonesia.
Selama enam bulan ke depan, Indonesian Entrepreneur Project akan mengajak mahasiswa dan founder tahap awal untuk menjajaki pendekatan UD IMPACT yang fokus pada solusi nyata dan eksekusi.
Program tersebut tidak hanya fokus di teori, melainkan mendorong peserta untuk mengaplikasikan idenya lewat pendampingan intensif, hackathon berskala besar, hingga pertemuan langsung dengan investor.
Targetnya, program itu dapat menghasilkan sedikitnya 20 startup yang siap berkembang dengan dukungan modal ventura di akhir periode.
CEO UD Impact Inc Junghun Kim mengatakan masa depan Indonesia ada di tangan entrepreneur yang berani mengeksekusi.
“Di UD IMPACT, kami tidak sekadar melahirkan pemimpi, tapi Act-preneurs—founder yang siap membangun bisnis yang relevan dan berdampak,” ucap Junghun dalam keterangannya, pada Jumat (19/9).