jabar.jpnn.com, DEPOK - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok telah merilis perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Depok pada Oktober 2025.
Kota Depok mencatat inflasi sebesar 0,47 persen, secara month to month (m-to-m) pada Oktober 2025.
Kepala BPS Kota Depok, Agus Marzuki mengatakan, Kota Depok tercatat mengalami inflasi yang andil terbesarnya disebabkan oleh kenaikan harga sejumlah komoditas utama.
“Komoditas penyumbang inflasi tertinggi ialah emas sebagai penyumbang terbesar dengan andil 0,26 persen, diikuti cabai merah sebesar 0,06 persen, telur ayam ras sebesar 0,05 persen, daging ayam ras 0,03 persen, serta akademi perguruan tinggi sebesar 0,03 persen,” ucapnya.
Agus menjelaskan, fenomena kenaikan harga emas perhiasan terjadi karena mengikuti harga emas dunia.
Sementara, kenaikan harga cabai merah dipicu karena cuaca ekstrem yang memicu pasokan dari daerah.
"Sedangkan harga telur tergolong naik karena naiknya harga pakan ayam dan ketergantungan pada distribusi dari daerah penghasil," tuturnya.
"Kombinasi faktor-faktor tersebut menimbulkan tekanan inflasi baik di pasar tradisional maupun pasar modern," tandasnya. (mcr19/jpnn)



















































